Jumat, 10 Desember 2010

Anak "Ndeso" Mengharumkan Indonesia Di IJSO

1292043864401891800
Yoga Rafinika, Siswa SMP N SBBS

Motivasi yang tinggi dan tekun adalah modal meraih prestasi. Anda jangan berpikir hanya siswa cerdas saja yang mampu memperoleh prestasi. Apa lagi kebanyakan prestasi diraih oleh anak-anak yang hidup diperkotaan dengan fasilitas umum yang lebih lengkap. Anak “ndeso”pun bisa meraih prestasi dengan kemauan dan ketekunan tersebut. Adalah Yoga Rafinika anak dari sebuah desa Gemolong, Sragen, Jawa Tengah berhasil membuktikan itu. Siswa kelas 9 SMP Negeri Sragen Bilingual Boarding School (SBBS) Gemolong ini berhasil meraih medali perak dalam turnamen begengsi IJSO (International Junior Science Olimpiad) di Nigeria. Yoga, kesehariannya terlihat biasa saja seperti siswa pada umumnya di kelas. Bahkan, menurut saya sebagai gurunya, dia termasuk siswa pendiam dan tidak menonjol dalam prestasi. Hanya saja, dia terlihat lebih tekun dari pada siswa lainnya. Yoga patut dijadikan contoh teladan bagi siswa yang lain untuk terus berprestasi dan berprestasi. Anak ndeso jangan mau kalah sama anak kota.

Seperti yang diberitakan oleh detik.com, IJSO, olimpiade sains junior tingkat internasional baru saja selesai dilaksanakan di Abuja, Nigeria. Peserta dari Indonesia berhasil memperoleh 3 emas, 4 perak, dan 1 perunggu di ajang bergengsi tersebut. Kompetisi sains tersebut seluruhnya diikuti oleh 35 negara dari benua ASIA, Afrika, Eropa, dan Amerika Latin. Acara ini berlangsung dari tanggal 2 hingga 10 Desember yang lalu. IJSO merupakan kegiatan olimpiade sains junior tahunan untuk perorangan dan tim/kelompok dengan batasan umur dibawah 15 tahun pada tanggal 31 Desember dalam tahun dilaksanakannya perlombaan. IJSO bertujuan untuk meningkatkan minat generasi muda dalam mengembangkan sains dan murni untuk pendidikan. Indonesia merupakan pemrakarsa berdirinya olimpiade sains junior ini. IJSO pertama di Jakarta pada Desember 2004. Dalam kesempatan IJSO ke-7 di Nigeria kali ini, Indonesia mengirimkan 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 siswa didampingi oleh para tim leader-nya," imbuh Catur. Acara ditutup oleh Menteri Federation Capital Territory (FCT) Nigeria yang diwakili Deputy Minister of FCT Nigeria. Duta Besar RI untuk Nigeria Bapak Sudirman Haseng turut hadir dan menyaksikan pengalungan medali kepada para pemenang lomba.

5 comments:

Genius mengatakan...

Mantabs gen.


Selamat buat Yoga Rafinika.


Jangan lupa klik:
http://www.genius-sbbs.co.nr

Unknown mengatakan...

wah jos,,muridnya aja sampe nigeria, gurunya sampai mana pak,,hihih

Unknown mengatakan...

@genius, semangat terus ya...
Apni, Pak Gurunya cukup di Gemolong saja hehe...

Unknown mengatakan...

rasanya punya murid kayak gitu gimana pak..menarik,,

Unknown mengatakan...

tidak saja menarik... tapi menantang dan mengesankan...

Posting Komentar

Mohon komentarnya dengan tutur bahasa yang baik, terima kasih