Rabu, 20 April 2011

Trik Mbah Dukun (Trawangan, Cara Masukin silet, Paku, Jarum Ke dalam Telur)

TRAWANGAN


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgn_td2Hph9SqEm5LA9vH3JDoK3FGmbFcUl-BkfeMHnfWp-tHxx6sm0xA2P2RrYR35f4XB09VUjdmxRprkkILjFHvvCqiAkTKP17YunTvVA5iKCu6_C-Frz5_4DjXuOoi9D-DKWyAARdVH3/s1600/silet.jpg


Banyak dukun yang bilang bahwa dia menguasai ilmu trawangan padahal omong kosong. ( Ilmu terawangan itu betul ada..tetapi hanya sedikit yang menguasai - red ).
Biasanya bila ada pasien yang datang ke tempat si dukun....pasien ini dalam keadaan pikiran TIDAK TENANG karena masalahnya. Maka apapun kata si dukun tentang hasil "terawangan"nya pasti akan di berikan anggukan oleh si pasien.
Biasanya si dukun akan menerawang pada bagian sifat atau sesuatu yang TIDAK TERLIHAT oleh pasien....sehingga si pasien TIDAK BISA mengecek kebenaran omongan si dukun apalagi didukung oleh pikiran dan hati yang sedang kacau yang dialami oleh pasien.

Rahasia :
Kalau anda mau mengecek dukun tersebut benar-benar menguasai terawangan atau bukan......cobalah suruh menerawang isi dompet anda, atau menerawang isi kamar anda, atau menerawang merk dan warna celana dalam anda. Kalau si dukun itu mengatakan salah......berarti si dukun itu dukun kibul-kibulan. Dukun yang menguasai ilmu terawangan beneran....."penglihatannya" tidak terbatasi oleh ruang dan waktu. dan sangat amat jarang sekali.

tambahan: gw denger2 orang yang bisa nerawang, banyak disewa pemerintah untuk berbagai macam Alasan..


http://fc01.deviantart.com/fs23/i/2008/017/c/4/the_Death_of_Mr__Yolkshire_by_nocturnalMoTH.jpg


Dari TELUR Keluar SILET, PAKU, DARAH dll.

Perut anda sakit melilit, atau punggung anda kaku dan terasa sakit. Kemudian anda pergi ke seorang dukun. Lalu dukun tersebut mengatakan bahwa anda kena santet. Kemudian si dukun mengambil telur yang masih "utuh". dengan komat kamit baca mantra ( entah ngawur atau tidak ) telur tersebut diurutkan atau diusapkan di bagian yang sakit.
Setelah selesai proses ritualnya.....si dukun lalu menyediakan baskom dan memecah telur tersebut di hadapan anda. Alangkah terkejutnya anda mengetahui bahwa dari telur tersebut keluar paku, jarum, silet dan darah segar.
Dan......penyakit anda "sembuh".
Kemudian anda sangat senang dan memberikan uang sesuai dengan tarifnya.
You got Punk'd!!

Rahasianya :
1. Cara membuat telur yang di dalamnya ada paku, jarum dll.
- Sediakan TELUR mentah, CUKA, SABUN transparan yang sewarna dengan kulit telur, jarum, suntikan,paku, duri dll.
- Rendam telur ke dalam cuka ( salah satu sisi....kalau bisa sebagian kecil saja yang kena cuka ) sekitar 1 jam. Setelah bagian telur yang direndam cukan sudah sangat lembek.....dari situlah masukan jarum, atau paku atau duri atau silet ditambah dengan darah ayam segar yang disuntikan lewat celah tersebut.
Harap hati-hati saat memasukan benda tersebut...jangan sampai cairan ( putihan dan kuningan telur ) di dalam banyak tumpah.
Setelah barang yang dimasukan terasa cukup........olesilah bagian yang terkena cuka tadi dengan sabun yang sewarna.
Jadilah deh telur berisi paku dll
- Sekarang tinggal mencari cara bagaimana agar seolah-olah telur itu diambil fresh dan cara bersandiwara agar seolah-olah kamu memang sedang mengerahkan ilmu gaib-gaiban untuk menarik benda santet ke telur tersebut.
Semakin pintar bersandiwara dan berintertaintment.....semakin orang percaya akan "kemampuan" anda.

2. Kenapa pasien bisa "sembuh" ?
- Pasien datang dengan mengeluh sakit dan MENCARI kesembuhan ke dukun tersebut.
- Kemudian dukun "mengobati" dan Menarik santet ke telur. Si pasien MELIHAT LANGSUNG bahwa dari telur tersebut keluar paku dll.
- Karena percaya dan melihat langsung si pasien merasakan " Kesembuhan " dari dukun tersebut.
Karena kesembuhan ini hanya dari sugestinya sendiri.....maka bila pikirannya sedikit kacau penyakitnya akan kambuh kembali dan PASTILAH si pasien akan selalu pergi ke dukun tersebut. Semakin sering datang.....semakin senang si dukun...karena uangnya.

PATAHKAN BESI DRAGON

Demontrasi ini sering kita lihat di perguruan-perguruan tenaga dalam ( TD ).
Ada juga perguruan yang dalam demontrasi bersikap jujur namun juga TIDAK SEDIKIT yang nakal untuk menarik banyak calon murid agar masuk ke perguruannya.

Bagi perguruan yang nakal, mereka menggunakan trik sbb :

1. Siapkan dua penyangga dari kayu yang kuat
2. Letakkan 1 buah besi dragon yang khusus dipesan di tempat pembuatannya (mutu rendah atau sedang), letakkan di atas penyangga tersebut
3. Karena mutunya yang rendah atau sedang (penonton tidak tahu), anda dapat dengan mudah memukul bagian tengah besi dragon tersebut sambil santai, atau tampak serius, atau sesuka anda. Bisa anda kembangkan misalnya dengan memukul besi dragonnya menggunakan sabuk, koran dan lain-lain. Jika mutunya agak kuatan, pukulan tangan/sabuk/korannya harus agak kuat
4. Untuk memukul tumpukan besi dragon, rahasianya adalah antara masing-masing dragon pisahkan dengan sesuatu apa saja, asal jangan saling bertumpuk bersentuhan. Harus renggang. Jadi ketika yang atas dipukul, maka yang bawah terbantu patah oleh patahan yang atasnya, bukan semata-mata karena pukulan anda
5. Yang bisa dipatahkan adalah baja atau besi campur baja. Bukan yang murni besi. Karena besi murni hanya dapat bengkok jika dipukul.


KERIS BERGETAR....

Seringkali ada peragaan dari "dukun" yang menggunakan keris. Bila keris itu disentuhkan ke kita, kulit kita akan merasakan getaran keris tersebut bahkan ada yang rasanya seperti menyetrum.
Bagi yang belum tahu triknya.....pasti akan terpesona dan yakin bila keris tersebut keris yang ampuh.

Rahasianya :
Bila ada dukun yang memamerkan kerisnya bisa bergetar bila disentuhkan ke tubuh kita atau orang lain.......coba cermati sbb :
- Pinjamlah keris tersebut.
- Lepaskan ukiran / deder ( handle ) keris tersebut, kemudian handle kamu pegang dan kerisnya kamu kembalikan ke si dukun.
- Suruhlan si dukun untuk memperagakan kembali ( keris bergetar ).
- Kalau si dukun nggak bisa.....periksalah baik-baik apa yang ada di dalam lubang di handle keris tersebut, dan pasti anda akan tertawa sebab di dalam handle keris tersebut

ada baterai-nya ...


OPERASI "GAIB" TANPA DIBIUS

Seringkali kita mendengar atau melihat "operasi gaib" yang dilakukan oleh seorang "dukun" atau "paranormal".
Kita akan dibuat terheran-heran dan terhenyak melihat "proses" dan hasilnya.

Kenapa bisa begitu ?

Bagi paranormal nakal, inilah triknya :

* Sediakan kapas, obat PK (berwarna merah untuk obat gatal-gatal) dan benang jahit berwarna merah tua serta segelas air putih
* Masukkan obat PK ke dalam kapas (jangan sampai kelihatan) dan diikat dengan ujung benang
* Ujung benang lainnya diikatkan ke bagian yang sakit dari tubuh pasien misalnya di tangan.
* Masukkan kapas yang berisi obat PK tersebut ke air dalam gelas
* Maka seolah darah keluar dari tubuh si sakit melalui benang dan menuju ke gelas. Air dalam gelas berwarna merah seperti darah sungguhan.
Apalagi jika saat operasi ini berlangsung mata pasien disuruh untuk ditutup, nah saat itu di air dalam gelas tersebut ditambahi daging atau usus kelinci atau apa saja seolah operasi benar-benar terjadi.
* Pasien boleh dibuka matanya untuk melihat gelas tersebut.

MENGHIPNOTIS ORANG

Ini trik nakalnya :
* Siapkan obat bius dan oleskan ke tapak tangan anda
* Saat mau menghipnotis orang gerakkan tapak tangan anda tersebut di muka orang yang mau dihipnotis.
Berbuatlah seperti mau menghipnotis orang
* Karena pengaruh obat bius tersebut maka orang tersebut akan tertidur.
* Untuk membangunkannya anda harus tahu kapan obat bius itu akan hilang pengaruhnya. Dan berrbuatlah seolah anda membangunkannya.

Jangan abis baca tulisan ini lo malah coba2 ke orang lain..

Catatan :
Ilmu hipnotis yang benar-benar ilmu masih banyak orang yang memilikinya.
Dan ilmu hipnotis ini BUKAN ilmu klenik.
Asalkan rajin berlatih....tanpa puasa, tanpa jin, tanpa mantra....kita bisa menguasai ilmu hipnotis. yang penting Konsentrasi (seriously)


KEBAL DIIRIS SILET

Ilmu ini terkadang bisa kita lihat atau saksikan pada peragaan test ilmu kebal.
Nah di balik test ilmu kebal tersebut, banyak kita temukan demo yang memang benar-benar kebal alias tanpa trik, tetapi di lain pihak juga sangat banyak demo yang bohong-bohongan alias pakai trik.

Nah bagi yang bohong-bohongan yang sering dipakai dukun nakal, inilah triknya :
1. Ambil silet dan tumpulkan salah satu sisinya dengan mengores-goreskan ke kaca, gelas atau batu.
2. Tandai bagian yang tumpul ini dan bedakan dengan yang tajamnya.
3. Katakan kepada penonton siapa yang mau coba silet ini. Ini silet tajam. Putuskanlah rambut penonton dengan bagian tajam silet.
4. Lalu anda putuskan rambut anda dengan bagian silet yang tumpul. Maka rambut anda tidak akan terputus.
5. Kecepatan tangan memang dibutuhkan dalam membolakbalikkan bagian silet dari bagian tajam ke tumpul dan sebaliknya.
6. Coba juga dengan kulit anda. Irislah kulit anda dengan bagian yang tumpul. Ini sangat mengagumkan para penonton.

Selamat mencoba..tetapi hati-hati jangan sampai lupa bagian mana yang tumpul dan bagian mana yang tajam

nah hari gini masih aja percaya sama dukun... alamat sholatmu ibadahmu tidak diterima selama 40 hari... mari jauhi kemusyrikan dan masuklah islam secara kaffah...
sumber: kaskus dengan pengeditan seperlunya.

Sabtu, 16 April 2011

Eksotis, Spesies Baru Ditemukan!

Dalam 20 tahun studi lapangan Program Kaji Cepat (Rapid Assessment Program/RAP) yang ddilakukan oleh Conservation International (CI) telah ditemukan ribuan spesies baru di muka bumi.


CI kemudian mengompilasi temuan itu dalam buku "Still Counting..." yang disunting oleh Direktur RAP, Leeanne Alonso dengan banyak ilmuwan lain. Buku tersebut menceritakan kembali tantangan fisik dan pribadi yang dialami oleh para ilmuwan. Tentu tak ketinggalan didalamnya terdapat lebih dari 400 foto berwarna yang menakjubkan dari spesies langka dan menarik di seluruh dunia.

Spesies baru yang berhasil ditemukan di antaranya, Kadal buntut daun Setan atau dalam nama ilmiahnya phantasticus Uroplatus dari Madagaskar, ET salamander dengan nama ilmiah Bolitoglossa sp November dari Ekuador dan Smoky honeyeater bernama ilmiah Melipotes carolae berlokasi di Indonesia.

Keterangan Gambar

Gambar 1
SPESIES BARU: ET Salamander nama latin Bolitoglossa sp. nov. Spesies ini ditemukan dalam ekspedisi Conservation International Rapid Assessment Program (RAP) di Ekuador pada 2009. Genus salamander memiliki kaki dengan selaput di antara jari-jari yang membantu mereka merayap tinggi hingga ke bagian kanopi hutan tropis. Mereka juga tak memiliki paru-paru. Alih-alih mereka bernafas lewat kulit. Spesies baru ini ditemukan di hutan basah tepuis di selatan Ekuador

Foto © Jessica Deichmann

Gambar 2

SPESIES BARU: Katak (Litoria sp. nov.) ini ditemukan dalam ekspedisi Conservation International Rapid Assessment Program (RAP) expedition di Gunung Foja, Propinsi Papua, Indonesia pada 2008. Katak terebut memiliki benjolan panjang mirip pinokio di hidungnya yang mengarah ke atas ketika pejantan memanggil. Namun benjolan itu melendut ke bawah ketika tidak ada aktifitas,

Bagian tubuh itu khususnya menjadi temuan membedakan yang membuat ilmuwa tertarik mendokumentasikan dan memelajari lebih jauh. Proses penemuan merupakan insiden gembira, setelah pakar herpetologi, Paul Oliver melihatnya duduk di atas karung beras dalam kemah ekspedisi.

Keberlimpahan dan keberagaman amfibi adalah indikator kesehatan ekosistem secara umum. Amfibi sering dianggap sebagai 'kenari dalam tambang batubara. (Ini sungguh referensi yang dilebihkan namun benar dan penting). Kondisi dimungkinkan karena amfibi memiliki kulit yang dapat ditembus (permeable) sehinggam ereka dengan mudah menyerap racun dan polutan ketika terpapar.

Sifat tubuh ini menjadikan amfibi adalah salah satu dari beberapa spesies pertama yang hilang dari ekosistem ketika lingkungan mulai tidak sehat. Lenyapnya amfibi dapat dijadikan tanda peringatan dini bahwa sesuatu yang buruk terjadi di lingkungan, termasuk lingkungan yang ditinggali manusia.

Foto © Tim Laman

Gambar 3
SPESIES BARU: Tikus Pohon Chinchilla (Cuscomys ashaninka). Tikus ini ditemukan di Cordillera de Vilcabamba, Peruvian Andes, Peru utara pada 1997.

Penemuan spesies ini terjadi dalam satu dari rangkaian ekspedisi yang dilakukan antara 1997 dan 1998. Ekspedisi dipimpin oleh Conservation International’s Rapid Assessment Program dan Monitoring and Assessment of Biodiversity Program dari Smithsonian, yang secara resmi dikenal Program Manusia dan Biosfer.

Survei dilakukan di Cordillera de Vilcbamba, wilayah Peru dengan alasan ketinggian dan varietas jenis habitas yang merentang luas. Didorong itu, para pakar biologi pun meyakini kawasan memiliki sumber biodiversitas tumbuhan dan binatang kaya, yang mungkin berpotensi baru bagi sains.

Ekspedisi melakukan survei awal terhadap beberapa tumbuhan dan hewan yang dipilih untuk membantu mendukung upaya konservasi regional. Tikus pohon chinchilla ditemukan di kawasan pegunungan Vilcabamba, sangat dekat dengan reruntuhan ternama Macchu Picchu.

Penemuan itu kontan menjadi temuan sangat unit karena ukuran tak biasa spesies tersebut (sebesar kucing rumahan). Tikus berwarna abu-abu pucat, bertubuh kekar, memiliki cakar besar dan ditandai garis putih di kepala. Spesies itu dianggap masih memiliki kekerabatan dengan tikus chinchilla yang diketahui dikubur bersama orang suku Inca.

Fakta bahwa ini adalah genus baru, membuat penemuan menjadi kian menarik. Pasalnya tikus itu mengarah pada lebih banyak spesies sejenis yang menunggu ditemukan.

Penemu Dr. Louise Emmons, Smithsonian Research Institute, Washington DC, AS

Foto © Louise Emmons

Gambar 4
BARU DALAM SAINS (Telah diobservasi sebelumnya) Hewan ini pernah dilihat sebelumnya namun masih menjadi spesis yang belum bisa dijelaskan dan tersebar di Papua New Guinea. Kelalawar ini pernah diamati oleh peneliti dari Rapid Assessment Program (RAP) Conservation International pada 2009.

Kelelawar buah berhitung botol dengan nama latin Nyctimene sp, dari pegunungan Muller Range, belum memiliki nama namun ditemukan di bagian lain New Guinea. Sepertinya penyebaran spesies ini terbatas pada perbukitan dan hutan pulau tersebut. Kelelawar buah sangat penting dalam penyebaran benih di hutan tropis.

Foto © Piotr Naskrecki

Gambar 5


SPESIES BARU: Satu jenis spesies baru bernama si Pemakan Madu Smoky ditemukan dalam ekspedisi Rapid Rapid Assessment Program (RAP), CI di Gunung Foja Propinsi Papua, Pulau Papua New Guinea, Indonesia pada 2005.

Burung pemakan madu ini ditemukan di ketinggia 1.650 meter di atas permukaan laut di Gunung Foja, bagian barat Papua.

Burung penyanyi berwarna kelabu lembut ini memilki paruh hitam, dan setiap mata dikelilingi kulit berwarna oranye terang, di bawahnya ada tonjolan menggantung seperti lionting. Fitur-fitur tadi membedakan si burung dari Pemakan Madu Smoky umum lainnya yang tersebar luas. Sebagai tambahan spesies ini juga lebih pendiam, sangat jarang mengelurkan kicauan.

Pemakan Madu Smoky dengan liontin mata adalah penghuni umum yang kurang diketahui di di dataran tinggi Foja. Sesuai namanya, burung ini menyantap nektar sehingga membantu penyerbukan bunga, ia juga kadang memakan serangga yang berarti pula ikut menyeimbangkan populasi dan rantai makanan untuk hewan lebih besar.

Foto © Bruce Beeler

Gambar 6

SPESIES BARU: Paracheilinus nursalim ditemukan dalam ekspedisi Rapid Assessment Program (RAP) Conservation International di Papua Barat, Indonesia pada 2006 (Kawasan FakFak/Kaimana)

Pejantan biasanya melakukan ritual cumbuan mengagumkan di mana warna 'elektrik' berpijar secara periodik untuk menarik betina terdekat. Tarian cumbuan dilakukan setiap siang menjelang sore, dimulai satu jam sebelum matahari terbenam dan terus hingga senja.

Mulut dan bibir yang mengalami modifikasi menjadikan ikan dapat makan, bernafas dan melekat kepada permukaan dengan menyedot. Pengasuhan ikan dewasa terhadap telur-telur mereka, berkembang lebih baik di mana pejantan dewasa biasanya menjaga telur dan kadang larva ikan.

Spesies itu dinamai istri keluarga Anggota Dewan CI, Enki Tan, yakni Cherie Nursalim. Mereka sempat menjadi donatur Head Seascape Bird, lembaga prioritas global untuk konservasi laut.

Foto © Gerald Allen

Gambar 7
SPESIES BARU: Hiu Merangkak (Hemiscyllium galei). Spesies ini ditemukan dalam satu ekspedisi Conservation International Rapid Assessment Program (RAP) di pantai Cenderawasih, Indonesia, 2006.

Jangan tertipu dengan namanya, hiu itu tentu bisa berenang! Hanya saja ia lebih suka berjalan di karang-karang rata perairan dangkal dengnan siripnya untuk memangsa udang, kepiting, siput dan ikan-ikan kecil lain. Mereka kerap muncul di atas koral untuk menunjukkan figurnya yang megah memanjang kemudian dengan cepat kembali menyelam ke sarang karang mereka.

Penemuan hiu tersebut dalam survey MarineRAP sempat menimbulkan sensai media.

Foto © Gerald Allen

Gambar 8

Kalajengking Kaisar (Pandinus Imperator). Dengan tubuh berukuran 8 inchi atau 20,5 senti meter, menjadikan hewan ini kalajengking terbesar di dunia, meski menurut laporan satu spesies dari India dikabarkan sedikit lebih panjang. Hewan ini ditemukan dan diobservasi oleh para ilmuwan dari Rapid Assessment Program Conservation International di Ghana pada 2006.

Terlepas dari bentuknya yang besar dan cukup intimidatif, mereka ternyata hanya memangsa serangga dari jenis rayap dan hewan lunak kecil lain. Racunnya pun tidak berbahaya bagi manusia. Racun spesies ini mengandung senyawa yang telah diuji berpotensi menghasilkan obat untuk mengendalikan arrhythmia (istilah penyakit jantung). Tak hanya itu, betakarboline warna biru besifat fluorisensi yang melapisi cangkangnya--terlihat jelas hanya dengan cahaya ultraviolet) telah dikaji untuk melihat potensi sebagai penangkal penurunan protein oksidatif dalam lensa manusia yang mengakibatkan katarak.

sumber: republika.co.id
dikutip dari conservation.org