Sabtu, 31 Juli 2010

Agar Nyadran Tidak Menjadi Syirik

Tiap menjelang Bulan Ramadhan, banyak yang berduyun-duyun pergi ke kuburan, baik ke kuburan anggota keluarga mereka sampai kuburan yang diKERAMATKAN. Fenomena ini dikenal dengan istilah NYADRAN. Nyadran sudah begitu mengakar dalam budaya khususnya di Jawa.

Nah untuk anda yang suka ziarah kubur, khususnya lagi bagi anda yang suka nyadran, nih ada beberapa hal yang musti diperhatikan agar zirah kubur kita bernilai ibadah, bukan malah sebaliknya, berubah menjadi acara yang berbau syirik.

Ziarah Kubur Pada Awal Sejarah Islam

Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dulu aku melarang kalian semua berziarah kubur, maka (sekarang) berziarahlah.” (HR. Muslim), dalam riwayat At Tirmidzi, “Karena sesungguhnya ziarah kubur itu mengingatkan kepada akhirat.” Ziarah kubur dilarang pada masa awal perkembangan Islam karena masalah ini memang sangat rawan akan bahaya kesyirikan dan kondisi keimanan para shahabat masih dalam tahap pembinaan. Jadi sebagai tindakan preventif sangatlah wajar jika beliau melarang kaum muslimin untuk melakukan ziarah kubur.

Bahkan ketika para shahabat telah menjadi orang-orang mukmin pilihan beliau masih tetap saja memperingatkan mereka dari bahaya kubur, sebagaimana tercermin dalam sabda beliau menjelang wafatnya, “Alloh melaknat orang-orang Yahudi dan Nashrani yang telah menjadikan kubur para nabi mereka sebagai masjid.” (HR. Bukhori Muslim)

Peringatan tersebut tentunya juga ditujukan kepada kita semua selaku umat Nabi Muhammad shollallohu ‘alaihi wa sallam yang sudah berada jauh dari generasi shahabat, apalagi jika aqidah kita masih sangat pas-pasan bahkan cenderung masih lemah. Jangan sampai izin yang diberikan Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam justru menjadi bumerang yang berbalik membinasakan kita. Bukannya pahala ziarah yang didapat, namun malah terjurumus dalam jurang dosa bahkan dosa yang tak terampunkan yakni dosa syirik.

Kalau kita perhatikan, ternyata apa yang dikhawatirkan oleh Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam saat itu memang terjadi di zaman ini, di mana masih banyak kita dapati kaum muslimin yang salah dalam menerapkan aturan ziarah kubur. Mereka melakukan ziarah sekedar mengikuti apa yang menjadi kemauan sendiri atau sesuatu yang sudah menjadi tradisi tanpa memperhatikan nilai-nilai dan rambu-rambu syari’at.

Beberapa Kekeliruan Seputar Ziarah Kubur

  1. Mengkhususkan waktu-waktu tertentu dalam melakukan ziarah kubur seperti pada bulan sya’ban (jawa: ruwah) ataupun pada hari raya I’dul Fithri. Atau dengan kata lain menjadikan kuburan sebagai ied (perayaan) dan tempat berkumpul untuk menyelenggarakan acara ibadah di sana. Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah kalian jadikan kuburanku sebagai ‘ied (perayaan).” (HR. Abu Daud. Nyadran juga merupakan ritual yang mengkhususkan waktu tertentu tanpa ada dalilnya, jadi ini termasuk BID’AH. apalagi didalamnya sarat dengan ritual bid’ah dan sering juga ditambahi keyakina syirik. NAUDZUBILLAH.
  2. Berdoa kepada penghuninya terutama sering terjadi di kuburan orang shalih. Ini termasuk syirik besar, karena berdoa seharusnya hanya ditujukan kepada Alloh saja. Demikian pula menyembelih di sisi kuburan dan ditujukan kepada si mayit.
  3. Sujud, membungkuk ke arah kuburan, kemudian mencium dan mengusapnya.
  4. Shalat di atas kuburan. Ini tidak diperbolehkan kecuali shalat jenazah. Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah kalian sholat di atas (menghadap) kubur.” (HR. Muslim)
  5. Menaburkan bunga-bunga dan pelepah pepohonan di atas pusara kubur. Adapun apa yang dilakukan Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam ketika meletakkan pelepah kurma di atas kubur adalah kekhususan untuk beliau dan berkaitan denga perkara ghaib, karena Alloh memperlihatkan keadaan penghuni kubur yang sedang disiksa. Demikian juga dengan membakar dupa, kayu cendana ataupun kemenyan.
  6. Mempunyai persangkaan bahwa berdo’a di kubur itu lebih terkabulkan sehingga harus memilih tempat tersebut.
  7. Memakai sandal ketika memasuki pekuburan.
  8. Duduk di atas kubur.

Maka selayaknya setiap muslim berpegang dengan ajaran agamanya, yaitu Kitabulloh dan Sunnah Nabinya serta menjauhi segala bentuk bid’ah dan khurafat yang tidak pernah diajarkan dalam Islam. Dengan itulah kita akan memperoleh kebahagiaan di dunia maupun di akhirat kelak. Karena seluruh kebaikan itu ada dalam ketaatan kepada Alloh dan RosulNya sedangkan keburukan selalu ada dalam kemaksiatan dan kedurhakaan.

AWAS ZIARAH KUBUR BISA BERUBAH JADI SYIRIK !!

Imam Asy Syafi’i sendiri pernah menyatakan bahwa beliau tidak suka seseorang dikultuskan sehingga kuburnya pun ikut diagungkan. Beliau berkata,

وأكره ان يعظم مخلوق حتي يجعل قبره مسجدا مخافة الفتنة عليه وعلي من بعده من الناس

“Dan aku membenci seorang makhluk dikultuskan sehingga kuburnya dijadikan sebagai tempat peribadatan (masjid) karena aku khawatir fitnah menimpa dirinya dan orang-orang yang hidup setelahnya.” (Al Majmu’ 5/314)

Diriwayatkan dalam Shahih (Al-Bukhari dan Muslim) dari ‘Aisyah Radhiyallahu ‘anha bahwa Ummu Salamah menceritakan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang gereja dengan rupaka-rupaka yang ada di dalamnya yang dilihatnya di negeri Habasyah (Ethiopia). Maka bersabdalah beliau:

“Mereka itu, apabila ada orang yang shaleh –atau seorang hamba yang shaleh– meninggal, mereka bangun di atas kuburannya sebuah tempat ibadah dan membuat di dalam tempat itu rupaka-rupaka. Mereka itulah sejelek-jeleknya makhluk di hadapan Allah.”

Mereka dihukumi beliau sebagai sejelek-jelek makhluk, karena melakukan dua fitnah sekaligus, yaitu fitnah memuja kuburan dengan membangun tempat ibadah di atasnya dan fitnah membuat rupaka-rupaka.

AWAS, LARANGAN MASJID YANG DIBANGUN DI ATAS KUBURAN DAN SHOLAT DI DALAMNYA !!

Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari ‘Aisyah Radhiyallahu ‘anha, ia berkata: “Tatkala Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam hendak diambil nyawanya, beliau pun segera menutupkan kain di atas mukanya, lalu beliau buka lagi kain itu tatkala terasa menyesakkan panas. Ketika beliau dalam keadaan demikian itulah, beliau bersabda:

“Semoga laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang Yahudi dan Nasrani, mereka menjadikan kuburan nabi-nabi mereka sebagai tempat ibadah.”

Beliau memperingatkan agar dijauhi perbuatan mereka, dan seandainya bukan karena hal itu niscaya kuburan beliau akan ditampakkan, hanya saja dikhawatirkan akan dijadikan sebagai tempat ibadah.

Muslim meriwayatkan dari Jundab bin ‘Abdullah, katanya: “Aku mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lima hari sebelum wafatnya bersabda:

“Sungguh, aku menyatakan setia kepada Allah dengan menolak bahwa aku mempunyai seorang khalil (kekasih mulia) dari antara kamu, karena sesungguhnya Allah telah menjadikan aku sebagai khalil; seandainya aku menjadikan seorang khalil dari antara umatku, niscaya aku akan menjadikan Abu Bakar sebagai khalil. Dan ketahuilah, bahwa sesungguhnya umat-umat sebelum kamu telah menjadikan kuburan nabi-nabi mereka sebagai tempat ibadah, tetapi janganlah kamu sekalian menjadikan kuburan sebagai tempat ibadah, karena aku benar-benar melarang kamu dari perbuatan itu.”

Rasulullah menjelang akhir hayatnya –sebagaimana dalam hadits Jundab– telah melarang umatnya untuk menjadikan kuburan sebagai tempat ibadah. Kemudian, tatkala dalam keadaan hendak diambil nyawanya –sebagaimana dalam hadits ‘Aisyah– beliau melaknat orang yang melakukan perbuatan itu. Shalat di sekitar kuburan termasuk pula dalam pengertian menjadikan kuburan sebagai tempat ibadah; dan inilah maksud dari kata-kata ‘Aisyah: “… dikhawatirkan akan dijadikan sebagai tempat ibadah”, karena para sahabat belum pernah membangun masjid (tempat ibadah) di sekitar kuburan beliau, padahal setiap tempat yang dimaksudkan untuk melakukan shalat di sana itu berarti sudah dijadikan sebagai masjid, bahkan setiap tempat yang dipergunakan untuk shalat disebut masjid, sebagaimana yang telah disabdakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam:

“Telah dijadikan bumi ini untukku sebagai masjid dan suci.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)

Dan Imam Ahmad meriwayatkan hadits marfu’ dengan sanad jayyid, dari Ibnu Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu:

“Sesungguhnya, termasuk sejelek-jelek manusia ialah orang-orang yang masih hidup ketika terjadi kiamat dan orang-orang yang menjadikan kuburan sebagai tempat ibadah.” (Hadits ini diriwayatkan pula dalam Shahih Abu Hatim).

Sumber: ibnufauzy.wordpress.com

Jumat, 30 Juli 2010

8 Tanda Pria Punya Masa Depan Cerah


Apa yang Anda lihat ketika memilih pasangan? Pria yang berasal dari keluarga kaya dan terpandang? Jika tujuan hubungan Anda hanya saat ini, mungkin itu cukup. Namun, bila yang Anda cari adalah hubungan yang serius hingga ke pernikahan, ada kriteria lain yang sebaiknya Anda lihat, yaitu potensi kesuksesan dia.

1. Punya tujuan hidup
Ketika Anda bertanya apa tujuan hidupnya, ia akan menjelaskan secara rinci kepada Anda rencana jangka pendek dan menengahnya, apa yang ingin ia lakukan setahun mendatang, lima tahun, dan seterusnya.

Bahkan, ia menyiapkan rencana cadangan untuk mengantisipasi kegagalan. Tidak hanya menjawab, "Kita lihat saja nanti, jalani saja hidup ini seperti air mengalir."

2. Mandiri
Ia tidak bergantung pada orang lain dan mengandalkan kemampuan sendiri dalam hal apa pun. Misalnya, sejak awal mula bekerja, ia menanggung sendiri biaya hidupnya tanpa bantuan orangtuanya. Pria seperti ini menunjukkan bahwa ia bertanggung jawab atas hidupnya dan hidup orang yang ia sayangi. Si dia juga tak pernah mengeluh mengenai pekerjaannya. Karena ia sadar, untuk mencapai kesuksesan, tentu dibutuhkan usaha dan kerja keras.

3. Hobi menolong
Anda tentu pernah mendengar ungkapan semakin banyak memberi, akan semakin banyak menerima. Percaya atau tidak, ungkapan ini memang ada benarnya. Jadi, bila pasangan termasuk pria yang ringan tangan membantu orang lain, Anda perlu berbangga hati mendukungnya. Sebab, ini akan menjadi bekal atau tabungan untuk menuju kesuksesannya di masa depan. Siapa tahu seseorang yang ia bantu saat ini berperan penting dalam kariernya di kemudian hari.

4. Bersahabat dan berwawasan
Sikapnya yang bersahabat ditambah dengan wawasan luasnya biasanya akan mudah mengambil hati banyak orang, termasuk saat melobi orang-orang penting yang berkaitan dengan kariernya. Pengetahuannya tentang berbagai hal termasuk berita-berita terkini akan membuat orang lain merasa nyaman berdiskusi dengannya. Semakin banyak orang tertarik padanya, semakin luas juga networking-nya. Kalau sudah begini, Anda tak perlu khawatir dengan kualitas diri yang dimiliki si dia, kesuksesan pun akan segera menghampiri.

5. "Family man"
Pria yang bertanggung jawab dan menyayangi keluarganya biasanya adalah pria yang juga memerhatikan perkembangan kariernya. Ia akan selalu termotivasi meningkatkan karier lebih baik lagi untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Selain itu, pria tipe ini cenderung setia pada pasangannya sehingga ia bisa menyeimbangkan waktu dan pikirannya untuk Anda dan pekerjaannya.

6. Memiliki investasi
Saat ini gaji si dia tak bisa dibilang besar? Tak perlu khawatir selama ia bisa mengatur pendapatannya dan tak selalu kehabisan uang di tengah bulan. Apalagi bila ia termasuk orang yang jeli melihat peluang bisnis. Tak perlu terlalu besar, berangkat dari bisnis kecil-kecilan pun bisa mengantarkannya menjadi pengusaha sukses. Dukung sepenuhnya ketika dia memiliki keinginan untuk mencicil rumah atau berinvestasi dalam bentuk lain, seperti saham atau reksa dana. Karena ini menunjukkan si dia sangat memikirkan masa depan.

7. Realistis dan lurus
Meskipun si dia bersemangat meraih mimpinya, tetap amati bagaimana usahanya meraih impian, jangan sampai si dia menghalalkan berbagai cara yang justru bisa menghancurkan masa depannya. Ingatkan untuk tetap realistis dengan kemampuan yang dimilikinya. Bila si dia ahli dalam bidang teknologi informatika, ia tak perlu memaksakan diri untuk menjadi seorang public relations karena tertarik melihat temannya yang sukses di bidang tersebut. Masing-masing orang kan memiliki kelebihan yang berbeda-beda.

8. Optimistis dan positif
Ia sangat tahu apa yang menjadi kelebihan dan kekurangannya sehingga ia selalu percaya diri saat berinteraksi dengan orang lain ataupun ketika diberikan tanggung jawab baru. Ia hampir tak pernah berkata "tidak bisa" atau "malas deh melakukannya". Ia selalu berpikir positif dan optimistis bahwa setiap tantangan yang datang pasti ada solusinya. Selain itu, ia juga terbiasa fokus dalam melakukan sesuatu sehingga tak cepat menyerah saat mengalami kegagalan.

Sumber : Kompas.com

Legenda Ikan Air Tawar Terbesar, Arapaima gigas (Picarucu)

Oleh: Setiyo Prajoko


Arapaima
, pirarucu, atau paiche (Arapaima gigas) adalah jenis ikan air tawar terbesar di dunia yang berasal dari perairan daerah tropis Amerika Selatan. Ikan Arapaima dapat tumbuh maksimal sepanjang 3 meter dan berat 200 kilogram. Saat ini sudah sangat jarang terdapat arapaima yang berukuran lebih dari 2 meter karena ikan ini sering ditangkapi untuk dikonsumsi penduduk atau diekspor ke negara lain. Catatan fosil mendiami sungai amazon sejak zaman jurasic. Ikan purba ini juga menjadi bagian legenda dari masyarakat amazon. Alkisah ada seorang anak kepala suku yang sombong dan kejam bernama picarucu. Kemudian oleh Dewa dia ditenggelamkan ke dalam sungai. Kemudian dia berubah menjadi ikan arapaima dan sampai sekarang masyarakat amazon menyebutnya ikan picarucu. Ikan Arapaima ini memiliki lidah yang bertulang dengan barisan gigi. Masyarakat lokal menggunakannya sebagai pahat.

Perhatikan gambar, betapa besarnya ikan Arapaima sehingga harus digotong oleh lima orang.

Rabu, 21 Juli 2010

Menyikapi Gambar Setan dan Salib Pada Logo Tim Bola

oleh: Setiyo Prajoko

Beberapa waktu yang lalu saya membaca berita menarik di kompas.com seperti ini

Para alim ulama Malaysia melarang kaum Muslim di negara tersebut untuk menggunakan atribut-atribut Manchester United (MU). Mereka menganggap simbol "Setan Merah" telah menghina kebesaran Tuhan.

Nama MU sangat laris di kalangan penggemarnya di Asia, termasuk Malaysia. Tahun lalu negara Jiran ini ikut mengundang Ryan Giggs dan kawan-kawan dalam tur pramusim mereka di Asia. Ketika MU membatalkan kunjungannya di Indonesia, Malaysia mendapat jatah dua kali menggelar pertandingan "Setan Merah".

Pada Maret lalu, MU menandatangani kontrak lima tahun dengan kelompok usaha komunikasi Telekom Malaysia sekaligus menanamkan brand klub itu sebagai tim terbesar di negara tersebut.

Namun demikian, para pemuka agama menegaskan agar umat Muslim di negara tersebut tidak mengenakan logo setan yang menjadi simbol "Setan Merah". Mereka juga melarang penggunaan gambar salib yang ada di seragam tim nasional Brasil, Portugal, Serbia, dan Norwegia, serta klub Barcelona.

"Tidak ada alasan mengenakan seragam seperti itu karena itu berarti, sebagai seorang Muslim, Anda mengidolakan simbol-simbol dari kepercayaan lain," kutip The Telegraph atas pernyataan Datuk Nooh Gadot, pemimpin ulama Johor, Malaysia.

"Dalam masalah ini, tidak ada kompromi atas nama hiburan, fashion, atau bahkan olahraga," tegasnya.

Sementara itu, ulama dari negara bagian Perak, Tan Sri Harussani Zakaria, menegaskan bahwa umat Muslim yang mengenakan seragam sepak bola itu "menjurus kepada perbuatan dosa" karena dengan memakai simbol dari kepercayaan lain berarti mendahulukan kepercayaan tersebut dibanding Islam.

Kalau saya mencermati isi berita tersebut saya sepakat dengan para pengemuka agama di Malaysia yang melarang memakai pakaian yang terdapat symbol-simbol non-islami. Apapun alasannya entah itu kegemaran, fans, olahraga atau yang lain tetap saja bagi seorang muslim harus menghindari pemakaian logo-logo tersebut. Karena boleh jadi ada misi tertentu dibalik pemasangan gambar salib atau setan atau yang lain yang tidak kita inginkan. Coba perhatikan gambar logo tim berikut ini:

Gambar Salib pada Logo Klub Barcelona

Gambar Salib pada Logo Klub AC Milan

Gambar Setan Merah pada Logo Klub Manchester United

Gambar Salib pada Logo Timnas Brazil

Gambar Salib pada Logo Timnas Portugal

Gambar Salib pada Kaos intermilan


Sebagai seorang muslim sudah sepatutnya tidak memakai gambar yang mencerminkan kepercayaan lain, semoga bisa mengubah paradigma anda.

Nasib Jenazah Orang Mu'min dan Orang Kafir

Ajaran Islam merupakan ajaran yang lengkap dan sempurna. Tidak semata urusan dunia yang menjadi perhatian ajaran Islam, melainkan kehidupan setelah kematian-pun mendapat perhatian dan penjelasan lengkap. Betapa tidak, ajaran Islam datang dan bersumber dari Allah subhaanahu wa ta’aala Yang Maha Tahu perkara nyata maupun ghaib.

هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ

”Dia-lah Allah Yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dia-lah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.” (QS Al-Hasyr ayat 22)

Di dalam memandang kehidupan, seorang Muslim takkan pernah menjadikan dunia semata sebagai pertimbangan satu-satunya dalam mengambil keputusan dan melangkah. Ia selalu menjadikan faktor akhirat dan kehidupan setelah dunia fana ini sebagai pertimbangan yang bahkan lebih utama. Hal ini pula yang menjadikan jiwanya senantiasa merasa tenteram dan dadanya lapang.

Seorang mu’min yang selalu mengingat kehidupan abadi akhirat akan menjadi manusia yang berwawasan sangat luas dan tidak pernah bersempit dada dalam mengarungi kehidupan dunia yang fana ini. Jika ia meraih keberhasilan dalam hidupnya ia tak pernah menjadi sombong apalagi lupa diri. Ia menjadi manusia yang kian bersyukur dan mendekatkan diri kepada sumber keberhasilan tersebut, yakni Allah subhaanahu wa ta’aala. Dan kenikmatan apapun yang ia terima di dunia tak akan menjadikannya tenggelam dalam euphoria sebab ia tahu bahwa masih ada kenikmatan yang bakal jauh lebih dahsyat dan lebih pantas ia terobsesi untuk mengejarnya, yakni jannah (surga) di akhirat nanti.

Bila ia memperoleh kegagalan atau ditimpa musibah, ia tak pernah menjadi sedih berlebihan apalagi sampai berputus asa. Ia segera bersabar dan memohon kesabaran tersebut kepada sumbernya, yakni Allah subhaanahu wa ta’aala. Dan derita apapun yang dialaminya di dunia takkan pernah membuatnya frustasi sebab ia tahu bahwa masih ada derita yang jauh lebih dahsyat dan hakiki yang sepatutnya ia sungguh-sungguh hindari, yakni naar (api neraka) di akhirat kelak. Seorang muslim sadar sepenuhnya akan misi hidupnya sebagaimana dikatakan oleh sahabat Rib’iy bin Amer radhiyallau ’anhu tatkala berhadapan dengan panglima Rustum dari Persia yang menanyakan apa misi ummat Islam:

ابتعثنا الله لنخرج الناس من ضيق الدنيا إلى سعت الدنيا و الآخرة

“Kami diutus Allah untuk mengeluarkan manusia dari sempitnya dunia kepada lapangnya dunia dan akhirat.”

Maka, dalam konteks da’wah pengetahuan dan keyakinan seorang muslim akan kehidupan sesudah kematian menjadi motivatornya dalam berda’wah. Nasib seorang mu’min di dalam kubur penuh dengan kebahagiaan. Sedangkan nasib seorang kafir penuh siksaan di dalam kuburnya. Bila seseorang sudah tahu akan hal ini maka pastilah ia akan berusaha sekuat tenaga memelihara iman-Islamnya agar ia bahagia di alam kuburnya. Dan ia akan berusaha sekuat tenaga pula menyelamatkan orang non-muslim agar jangan menemui ajal sebelum dirinya bertaubat memeluk agama Islam. Sebab jika ia mati dalam kekafiran tentu ia akan bernasib malang di alam kuburnya. Inilah pendorong utama seorang muslim dalam mengajak orang kafir memeluk agama Allah subhaanahu wa ta’aala, merasakan lezat dan manisnya iman agar ia selamat di alam kuburnya. Perhatikanlah penjelasan Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam mengenai nasib orang beriman dibandingkan nasib orang kafir di alam kuburnya masing-masing.

NASIB JENAZAH MU’MIN

فَتُعَادُ رُوحُهُ فِي جَسَدِهِ فَيَأْتِيهِ مَلَكَانِ فَيُجْلِسَانِهِ فَيَقُولَانِ لَهُ مَنْ رَبُّكَ فَيَقُولُ رَبِّيَ اللَّهُ فَيَقُولَانِ لَهُ مَا دِينُكَ فَيَقُولُ دِينِيَ الْإِسْلَامُ فَيَقُولَانِ لَهُ مَا هَذَا الرَّجُلُ الَّذِي بُعِثَ فِيكُمْ فَيَقُولُ هُوَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَقُولَانِ لَهُ وَمَا عِلْمُكَ فَيَقُولُ قَرَأْتُ كِتَابَ اللَّهِ فَآمَنْتُ بِهِ وَصَدَّقْتُ فَيُنَادِي مُنَادٍ فِي السَّمَاءِ أَنْ صَدَقَ عَبْدِي فَأَفْرِشُوهُ مِنْ الْجَنَّةِ وَأَلْبِسُوهُ مِنْ الْجَنَّةِ وَافْتَحُوا لَهُ بَابًا إِلَى الْجَنَّةِ قَالَ فَيَأْتِيهِ مِنْ رَوْحِهَا وَطِيبِهَا وَيُفْسَحُ لَهُ فِي قَبْرِهِ مَدَّ بَصَرِهِ قَالَ وَيَأْتِيهِ رَجُلٌ حَسَنُ الْوَجْهِ حَسَنُ الثِّيَابِ طَيِّبُ الرِّيحِ فَيَقُولُ أَبْشِرْ بِالَّذِي يَسُرُّكَ هَذَا يَوْمُكَ الَّذِي كُنْتَ تُوعَدُ فَيَقُولُ لَهُ مَنْ أَنْتَ فَوَجْهُكَ الْوَجْهُ يَجِيءُ بِالْخَيْرِ فَيَقُولُ أَنَا عَمَلُكَ الصَّالِحُ فَيَقُولُ رَبِّ أَقِمْ السَّاعَةَ حَتَّى أَرْجِعَ إِلَى أَهْلِي وَمَالِي (أحمد)

(Setelah jenazah mu’min dimasukkan ke liang lahat) maka ruhnya dikembalikan ke jasadnya, datanglah dua malaikat mendudukkan jenazah mu’min tersebut lalu bertanya:”Siapa rabbmu?” Dia menjawab:”Rabbku Allah”, lalu:”Apa diin-mu?” Dia jawab:”Diin-ku Islam” Lalu: ”Siapa lelaki yang telah diutus kpd kalian?” Dia jawab:”Dialah utusan Allah (Muhammad) shollallahu ’alaih wa sallam”, lalu:”Apa ilmumu?” Dia jawab:”Aku telah membaca kitab Allah (Al-Qur’an) maka kuimani dan kubenarkan.” Maka terdengar seruan dari langit:”Hambaku telah membenarkan.” Maka dibentangkanlah surga baginya, dipakaikan baju dari surga, dibukakakan pintu menuju ke surga, didatangkan kepadanya aroma surga dan diluaskan makamnya sejauh mata memandang. Datang seseorang berwajah bagus, berpakaian bagus dan beraroma semerbak berkata:”Bergembiralah engkau dengan hari bahagia yang dijanjikan untukmu ini.” Dia bertanya: ”Siapa kamu, sepertinya datang dengan wajah baik.” Iapun menjawab:”Akulah ‘amal sholeh-mu.” Maka jenazah itupun berdoa:”Ya Rabb, segerakanlah datangnya hari kiamat sehingga aku dapat berkumpul kembali dengan keluargaku dan hartaku.” (HR Ahmad)

NASIB JENAZAH KAFIR

فَتُعَادُ رُوحُهُ فِي جَسَدِهِ وَيَأْتِيهِ مَلَكَانِ فَيُجْلِسَانِهِ فَيَقُولَانِ لَهُ مَنْ رَبُّكَ فَيَقُولُ هَاهْ هَاهْ لَا أَدْرِي فَيَقُولَانِ لَهُ مَا دِينُكَ فَيَقُولُ هَاهْ هَاهْ لَا أَدْرِي فَيَقُولَانِ لَهُ مَا هَذَا الرَّجُلُ الَّذِي بُعِثَ فِيكُمْ فَيَقُولُ هَاهْ هَاهْ لَا أَدْرِي فَيُنَادِي مُنَادٍ مِنْ السَّمَاءِ أَنْ كَذَبَ
فَافْرِشُوا لَهُ مِنْ النَّارِ وَافْتَحُوا لَهُ بَابًا إِلَى النَّارِ فَيَأْتِيهِ مِنْ حَرِّهَا وَسَمُومِهَا وَيُضَيَّقُ عَلَيْهِ قَبْرُهُ حَتَّى تَخْتَلِفَ فِيهِ أَضْلَاعُهُ وَيَأْتِيهِ رَجُلٌ قَبِيحُ الْوَجْهِ قَبِيحُ الثِّيَابِ مُنْتِنُ الرِّيحِ فَيَقُولُ أَبْشِرْ بِالَّذِي يَسُوءُكَ هَذَا يَوْمُكَ الَّذِي كُنْتَ تُوعَدُ فَيَقُولُ مَنْ أَنْتَ فَوَجْهُكَ الْوَجْهُ يَجِيءُ بِالشَّرِّ فَيَقُولُ أَنَا عَمَلُكَ الْخَبِيثُ فَيَقُولُ رَبِّ لَا تُقِمْ السَّاعَةَ (أحمد)

(Setelah jenazah kafir dimasukkan ke liang lahat) maka ruhnya dikembalikan ke jasadnya, datanglah dua malaikat mendudukkan jenazah kafir tersebut lalu bertanya:”Siapa rabbmu?” Dia menjawab:”Hah, hah, aku tidak tahu”, lalu:”Apa diin-mu?” Dia jawab:” Hah, hah, aku tidak tahu” Lalu:”Siapa lelaki yang telah diutus kepada kalian?” Dia jawab:” Hah, hah, aku tidak tahu.” Maka terdengar seruan dari langit: ”Dia telah mendustakan.” Maka dibentangkanlah neraka baginya, dibukakakan pintu menuju ke neraka, didatangkan kepadanya panas neraka dan aromanya dan disempitkankan makamnya sehingga hancurlah tulang-belulangnya. Datang seseorang berwajah buruk, berpakaian buruk dan berbau busuk berkata: ”Bergembiralah engkau dengan hari celaka yang dijanjikan utkmu ini.” Dia bertanya: ”Siapa kamu, sepertinya datang dengan wajah buruk.” Iapun menjawab: ”Akulah ‘amal burukmu.” Maka jenazah itupun berdoa: ”Ya Rabb, janganlah datangkan hari kiamat.” (HR Ahmad)


Alhamdulillah kita termasuk orang beriman. InsyaAllah kita bakal mengalami kebaikan di alam kubur kelak seperti digambarkan dalam hadits di atas. Saking bagusnya preview calon tempat tinggal kita di surga sehingga kita bakal sibuk berdoa di alam kubur agar Allah subhaanahu wa ta’aala segerakan datangnya hari Kiamat supaya bisa segera memasuki tempat tinggal penuh kenikmatan tersebut. Namun sebaliknya, orang non-muslim alias kafir, mereka bakal menderita di alam kuburnya. Sedemikian rupa sehingga mereka bakal sibuk berdoa memohon kepada Allah subhaanahu wa ta’aala agar kiamat tidak kunjung tiba sebab mereka sudah diperlihatkan preview calon tempat tinggalnya di neraka. Dan kiamat merupakan satu-satunya pembatas antara dirinya dengan tempat tinggal abadinya kelak di akhirat.

Maka marilah kita giatkan berda’wah kepada mereka orang-orang non-muslim agar mereka bernasib sama baiknya sebagaimana seorang mu’min. Inilah hakikat Islam sebagai rahmatan lil ’aalamiin.

sumber: http://www.eramuslim.com/suara-langit/undangan-surga/nasib-jenazah-mu-min-vs-nasib-jenazah-kafir.htm

Senin, 19 Juli 2010

Indonesia "Atlantis yang Hilang" Pusat Peradaban Dunia

Dalam bukunya “Atlantis The Lost Continent Finally Found”, Prof. Arysio Santos (Geolog & Fisikawan Nuklir Brazil) meyakini bahwa Atlantis yang hilang adalah Indonesia pada saat sebelum jaman es, ketika pulau-pulau di Indonesia masih bersatu dengan Asia yang merupakan asal mula pusat peradaban manusia.


Dengan teori geologi yang dibuktikan dengan pengamatan satelit, suatu peradaban yang maju yang mungkin terjadi pada masa sebelum jaman es hanya bisa terjadi di daerah tropis. Sedangkan pada masa itu daerah subtropis seperti Eropa masih ditutupi es, tidak memungkinkan suatu kehidupan apalagi suatu peradaban yang maju. Dari segi logika masuk akal, tentu saja teorinya masih harus mendapatkan dukungan bukti-bukti arkeologi yang lebih nyata.
Note:
1). Atlantis sendiri adalah cerita dari Plato (427SM – 347SM) tentang keberadaan benua Atlantis yang sudah punya peradaban tinggi yang tengelam didasar laut, kemudian para pahlawan berhati luhur yang selamat menyebar membawa peradaban keseluruh dunia.
2) Benua Amerika adalah “invisible” bagi peradaban kuno yang berada di Asia maupun Eropa, sampai ditemukan oleh Christopher Columbus pada tahun 1492. Oleh karena itu Samudra Atlantik oleh peradaban kuno termasuk didalamnya Samudra Pacific. Samudra Pacific baru ada setelah ditemukan Benua Amerika.

Yang menarik buat saya didalam bukunya, Prof. Arysio Santos becerita banyak tentang sumber cerita pewayangan yaitu Ramayana, Mahabharata, dan Pustaka Raja Purwa. Tiga sumber utama cerita pewayangan di Jawa. Bahkan menterjemahkan kerajaan Alengkadireja di Ramayana terletak di Sumatera sebelum gunung Toba meletus bukan Sri Langka yang sering disebut oleh sumber di India.
Note:
a. Pustaka Raja Purwa karangan R. Ng. Ronggowarsito (1802 – 1873) adalah serat pedalangan versi Solo, sedangkan versi Jogja adalah Serat Purwakhanda karangan Sri Sultan Hamengkubuwana V (1822 – 1855), sedangkan versi Mangkunegaran adalah Serat Pedhalangan Ringgit Purwa hasil karya KGPAA Mangkunegara VII (1916 – 1944).
b. Para dalang di Jawa lebih melihat buku Pustaka Raja Purwa, Purwakhanda, atau Pedhalangan Ringgit Purwa sebagai sumber cerita wayang, dibandingkan dengan buku Ramayana atau Mahabharata.

Hal ini yang menimbulkan suatu spekulasi bagi saya bahwa ada kemungkinan memang ada kaitannya antara Pustaka Raja Purwa dengan Ramayana dan Mahabharata. Bukan dalam pengertian saat ini yang umum berlaku, yaitu Pustaka Raja Purwa adalah cerita yang dikembangkan dari cerita Ramayana dan Mahabharata. Tapi malahan sebaliknya, sumber ceritanya telah berkembang di Jawa secara turun temurun dalam bentuk pementasan wayang kulit, kemudian dibukukan menjadi Pustaka Raja Purwa, Purwakanda dan Pedalangan Ringgit Purwa. Sama sekali proses yang berbeda dengan keberadaan Ramayana dan Mahabharata yang berasal dari India walaupun menceritakan hal yang sama.

Kalau kita mengamati cerita wayang di Pustaka Raja Purwa / Purwakanda / Pedhalangan Ringgit Purwa adalah sangat detil, jauh lebih detil dari cerita Ramayana dan Mahabharata. Kalau kita mengacu pada teori Prof. Arysio Santos bahwa pusat peradaban berasal dari Indonesia, justru orang-orang India yang berasal dari Indonesia yang selamat dari akibat tsunami dikarenakan meletusnya gunung Krakatau yang mengakhirinya jaman es, mengembangkan peradaban di India, kemudian menulis cerita pra-tsunami dalam dua episode cerita yaitu buku Ramayana dan Mahabharata, oleh karena itu lebih ringkas dibandingkan dengan sumber cerita yang sama di Jawa. Sudah barang tentu cerita ataupun legenda akan lebih detil apabila lebih dekat dengan sumbernya.

Karena pusat peradaban tengelam, yang selamat adalah mereka yang hidup di dataran tinggi yang saat ini adalah pulau-pulau di Indonesia saat ini. Sedangkan yang hidup di pulau Jawa tidak mungkin meneruskan peradaban tulis yang sudah ada dan tenggelam, jadi ceritanya dalam bentuk legenda dari mulut ke mulut dari generasi ke generasi kemudian lebih diabadikan lagi dalam bentuk pementasan wayang kulit yang akhirnya menjadi buku Pustaka Raja Purwa maupun yang lain-lainnya.

Baru belakangan sejalan dengan tumbuhnya kerajaan Hindu di Jawa, buku Ramayana dan Mahabharata datang ke Jawa bersamaan dengan pengaruh penyebaran agama Hindu dari India. Keberadaan buku Ramayana dan Mahabharata di Jawa hanya sebagai pembanding, karena cerita yang sama dan lebih lengkap sudah ada di Jawa dalam bentuk pementasan wayang kulit.

Teori Prof. Arysio Santos, bisa merupakan suatu cerita baru tentang legenda para pahlawan berbudi luhur yang bersumber dari peradaban Atlantis yang hilang, yang kemudian menyebar ke seluruh dunia. Menurut bukunya sudah ada paling tidak tiga siklus peradaban dunia yang hilang dikarenakan bencana alam yang sangat besar:

1. Bencana tsunami maha besar diakibatkan oleh meletusnya gunung Toba yang terjadi pada kurang lebih 75.000 tahun sebelum Masehi. Sehingga gunung Toba menyisakan kaldera sangat luas yang berupa danau Toba saat ini. Peradaban pra tsunami ini kemungkinan adalah yang diceritakan dalam episode Ramayana.
2. Bencana tsunami maha besar diakibatkan oleh meletusnya gunung Krakatau yang mengakhiri jaman es pada kurang lebih 11.000 tahun sebelum Masehi. Yang mengakibatkan gunung Krakatau tenggelam dan hanya kelihatan puncaknya di Selat Sunda saat ini. Peradaban pra tsunami ini kemungkinan adalah yang diceritakan dalam episode Mahabharata.
3. Bencana tsunami maha besar diakibatnya mencairnya es di puncak gunung Himalaya yang terjadi sekitar 3.000 tahun sebelum Masehi yang mejadikan peta India dan Indonesia seperti saat ini. Periode rekonstruksi peradaban yang hilang yang menjadi peradaban yang ada seperti sekarang ini.

Dulunya India dan Indonesia adalah menjadi suatu kesatuan kerajaan maha luas yang berpusat di Indonesia yang saat ini diperkirakan sebagai Atlantis yang tenggelam di Palung Sunda (Laut China Selatan dan Laut Jawa) ketika pulau-pulau di Indonesia masih bersatu dengan benua Asia.

Tentu saja teori Prof. Arysio Santos, bisa jadi akan menjungkirbalikkan cerita asal usul manusia dan peradaban dunia. Teori ini masih harus dibuktikan dengan penemuan arkeologi yang lebih meyakinkan di Laut Jawa dan Laut China Selatan yang dulunya daratan yang menghubungkan Indonesia saat ini dengan Asia yang disebut sebagai Atlantis yang hilang.

Plato said that Atlantis is a prosperous country that the sun bathed all the time. Whereas age at the time was Ice Age, where the temperature of the earth as a whole is approximately 15 degrees Celsius colder than today.Location was bathed in sunlight at the time that Indonesia is indeed located at the equator.

Plato menyebutkan bahwa Atlantis adalah negara makmur yang bermandi matahari sepanjang waktu. Padahal zaman pada waktu itu adalah Zaman Es, dimana temperatur bumi secara menyeluruh adalah kira-kira 15 derajat Celcius lebih dingin dari sekarangLokasi yang bermandi sinar matahari pada waktu itu hanyalah Indonesia yang memang terletak di katulistiwa.

Konsep Peta Benua Atlantis jaman dulu

Cover Buku "Atlantis The Lost Continents Finally Found" karya Prof. Arysio Santos

sumber: “Atlantis The Lost Continents Finally Found” Group Facebook

Sabtu, 10 Juli 2010

Hypnoteaching, Cara Pembelajaran dengan Menghipnotis Siswa

oleh : setiyo prajoko, disarikan dari buku Hypnoteaching, Bukan sekedar mengajar oleh Novian Triwidia.

Hypnoteaching
, Hypnotherapy dan Hypnoparenting merupakan istilah baru yang seringkali muncul dan banyak dibahas akhir-akhir ini. Ketiga istilah tersebut sama-sama menggunakan imbuhan hypno yang diambil dari kata hypnosis atau hipnotis. Hypnosis berasal darikata “hypnos” merupakan nama dewa tidur orang yunani. Secara istilah “hypnosis” adalah mensugesti, sedang secara definisi hypnosis adalah seni komunikasi untuk memengaruhi seseorang sehingga mengubah tingkat kesadaranya dengan cara menurunkan gelombang otak dari beta menjadi alpha dan theta. Kata ini pertamakali digunakan oleh James Braid (1795-1860)seorang dokter ternama di Inggris. Hypnoteaching sendiri berarti suatu upaya menurunkan frequensi gelombang otak sehingga peserta didik menjadi relaks dan lebih sugestif dalam menangkap nilai-nilai positif dari sebuah proses pengajaran.

Gelombang otak

Untuk mengakses pikiran bawah sadar dan mengukur keaktifan otak kita dapat menggunakan alat yang bernama EEG (Electroenchephalography). Hasil pengukuran tersebut dapat diketahui tingkat kesadaran otak dengan melihat gelombang otak yang tampil dimonitor. Berikut jenis – jenis gelombang otak:

Pertama, Beta (12 – 25 cps) cps = cycles per secon. Pada kondisi beta seseorang berada dalam kesadaran penuh dengan pikiran sadar yang sangat dominan sehingga dia mampu mengerjakan beberapa kegiatan dalam waktu yang bersamaan seperti mengendarai mobil sampil bernyanyi dan mendengarkan musik.

Kedua, Alpha (7 – 12 cps) Pada kondisi alpha sesorang mulai berkurang rasa kritis, analitis dan waspada, mulai terbuka terhadap masukan. Biasanya terjadi jika pada kondisi senang, santai, berimajinasi, menjelang tidur.

Ketiga, Theta (4 - 7 cps) Pada kondisi theta seseorang dalam kondisi sangat relaks antara sadar dan tidur lelap. Pikiran bawah sadar tetap aktif dan panca indera masih menerima stimulus dari luar. Artinya pada kondisi ini masih dapat menerima masukan dari luar.

Keempat, Delta (0,5 - 4 cps). Pada kondisi delta seseorang berada dalam kondisi tidur yang sangat pulas tanpa mimpi. Kondisi panca indera sudah tidak aktif dan tidak dapat menerima masukan dari luar.

EEG (Electroencephalography) alat yang digunakan untuk mangakses pikiran bawah sadar

macam-macam gelombang otak hasil pengukuran dengan EEG

Sesuai dengan pengertian hypnosis di atas, pada hypnoteaching juga terdapat upaya untuk menurunkan gelombang otak dari kondisi beta ke alpha atau theta. Hal ini bertujuan agar siswa lebih mudah menerima informasi secara efektif tanpa hambatan disimpan dalam pikiran bawah sadar yang kekutannya 80% berbanding 20% dengan pikiran sadar. Informasi yang tersimpan tadi selanjutnya dapat menjadi bentuk perilaku kalau informasinya negatif perilakunya negatif demikian juga sebaliknya.

Dalam prakteknya seorang guru dituntut untuk membawa siswa (menghipnotis) kedalam kondisi relakas, bawah sadar. Pendeknya bagaimana seorang guru mengunakan bahasa-bahasa yang dapat membuat rilaks dan nyaman si peserta didik. Hal ini menyakut ketrampilan berbicara seorang guru. Selain itu teknik improvisasi yang bagus, intonasi suara diatur, bersifat persuasif penuh bujukan, kualitas vokal, pemilihan kata dll penting pada proses hypnoteching. Ketika si peserta didik berada pada gelombang otak alpha, saat itu si guru memasukkan affirmasi positif atau sugesti positif kepada pikiran bawah sadar si peserta didik. Affirmasi adalah ucapan-ucapan positif untuk mengantikan nilai-nilai negatif dalam pikiran bawah sadar. Ada beberapa pantangan dalam membuat affirmasi: misalnya tidak boleh mengunakan kata "akan", dan kata-kata bermakna negatif seperti "tidak", "jangan" dll.

Kamis, 08 Juli 2010

Kapal Nabi Nuh Ditemukan di Turki

Bahtera (kapal) Nuh telah lama menjadi kontroversi di dunia arkeologi. Sejarah mencatat bahwa Nuh diperintahkan Tuhan untuk membuat sebuah bahtera karena Tuhan berniat menurunkan hujan maha lebat ke bumi. Al-Quran mengisahkan bahwa Nuh mentaati perintah tersebut dan tepat pada waktu yang telah ditentukan Tuhan, maka turunlah hujan yang sangat lebat ke muka bumi dan menenggelamkan semua makhluk hidup yang ada. Nuh beserta keluarganya dan binatang-binatang yang diselamatkannya kemudian mengapung bersama bahtera tersebut.

Kisah tersebutkemudian menjadi bahan perbincangan yang hangat di kalangan sejarawan dan arkeolog. Ada pihak yang mendukung bahwa kisah tersebut adalah nyata, namun ada juga yang menganggapnya hanya sekedar dongeng. Namun, perdebatan tersebut kini berakhir dengan telah ditemukannya bukti-bukti ilmiah berkaitan dengan kisah tersebut. Sisa-sisa bahtera tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang Kapten angkatan darat dari militer Turki. Ia menemukannya secara tidak sengaja pada waktu meneliti foto-foto wilayah pegunungan Ararat. Kemudian untuk mengkonfirmasi temuan tersebut, diundanglah ahli-ahli arkeologi dari Amerika Serikat untuk meneliti keabsahannya.

Pada ekspedisi ilmiah yang kemudian dilakukan pada ketinggian 7000 kaki, sekitar 20 mil sebelah selatan puncak gunung Ararat, mereka menemukan sebuah kapal sepanjang kira-kira 500 kaki yang telah membatu. Pengukuran yang kemudian dilakukan pada obyek tersebut menghasilkan suatu kesimpulan yang mencengangkan, karena ukuran panjang, lebar dan tinggi penemuan arkelogi tersebut sama persis dengan ukuran bahtera Nuh . Saat ini, lokasi penemuan bahtera tersebut telah menjadi obyek wisata yang dapat dikunjungi semua orang.

kapal-nabi-nuh3

kapal-nabi-nuh6

deck-kapal-nabi-nuh


anchor-stone-kapal-nabi-nuh5


Seumber info: http://www.arkdiscovery.com

Selasa, 06 Juli 2010

Mensinergikan Piala Dunia dengan Qiyamul Lail


Saat ini, sekitar 2,6 miliar pasang mata menyaksikan perhelatan akbar Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Penikmatnya tak terbatas usia, warna kulit, etnis, agama, dan jenis kelamin. Semuanya bersatu padu menyaksikan hajatan empat tahunan itu. Ada yang menggelar nonton bareng (nobar), baik di rumah, pos kamling, kafe, restoran, maupun hotel.

Sungguh begitu dahsyat magnet deman piala dunia, hingga banyak orang rela antre dan menunggu untuk menyaksikan pemain kesayangannya dan pertandingan antarnegara itu. Tak terkecuali umat Islam, sebagian rela dan turut serta melampiaskan kesenangannya untuk menyaksikan pertandingan tersebut.

Alangkah indahnya, bila sebagian dari waktu menunggu itu bisa dimanfaatkan untuk menghidupkan malam (Qiyamul Lail) guna mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sebab, kesempatan menunggu atau seusai menyaksikan pertandingan tersebut (sekitar pukul 03.30 WIB), digunakan untuk beribadah kepada Allah. Hal itu, jauh akan lebih dahsyat lagi, karena mendapatkan dua keuntungan. Dapat menyaksikan piala dunia, namun juga dapat kebahagiaan dan ketenangan hati karena punya kesempatan lebih dalam mendekatkan diri kepada Allah.

Menghidupkan malam (Qiyamul Lail) itu, antara lain, bisa dengan mendirikan shalat tahajjud, shalat witir, membaca Alquran, berzikir, munajat, muhasabah, taubat, dan lainnya. Semua itu adalah ibadah yang dicontohkan Rasul SAW dalam mengisi sebagian waktu malam, dengan tujuan mengharapkan ampunan, berkah, dan ridha Allah SWT.

Kedahsyatan Qiyamul Lail telah dijelaskan Allah dan Rasul-Nya.

Pertama, orang yang mengerjakannya akan mendapatkan derajat yang terpuji di sisi Allah. "Dan pada sebagian malam hari, bertahajjudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhan-Mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji."(QS Al-Isra [17]: 79).

Kedua, mendapatkan kemuliaan dari Allah SWT. "Dan orang-orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri (tahajjud) untuk Tuhan mereka." (QS Al-Furqan [25]: 64).

Ketiga, doanya akan dikabulkan dan dosanya diampuni oleh Allah. Sebab, pada sebagian malam terdapat waktu yang mustajab untuk berdoa. Sebagaimana sabda Rasul SAW dalam hadis Qudsi: "Sesungguhnya Allah, jika telah berlalu sepertiga malam yang pertama, perlahan-lahan turun ke langit dunia. Maka, Allah berfirman, "Barangsiapa yang meminta kepada-Ku, pasti Aku kabulkan permintaannya, dan barangsiapa memohon ampun kepada-Ku, pasti Aku ampuni."

Jika seluruh umat Islam dari berbagai lapisan dan pemimpin negeri ini mau bersama-sama menggerakkan diri untuk menghidupkan malam (Qiyamul Lail), niscaya akan terciptalah kedamaian serta kebahagiaan dunia dan akhirat. Serta terwujud pula negeri yang diridhai-Nya, Baldatun Thoyyibatun wa rabbun Ghafur. Wallahu a'lam.
dari catatan renungan n kisah inspiratif (group facebook)
sumber : www.republika.co.id

Gurita Peramal, Jangan Percaya!

Begitu heboh euforia piala dunia sehingga membius para penonton diseluruh penjuru dunia. Kompetisi sepak bola yang diadakan setiap empat tahun sekali ini kalau tidak dimaknai dengan baik maka akan menghadirkan sejumlah hal yang tentu tidak baik. Sebagai contoh perjudian yang meningkat dan ramalan yang mejadikan orang percaya. Dari Dedi Corbuser sampai Gurita turut ikut meramal hasil piala dunia. Sobat, coba simak dulu berita yang saya dapat dari internet berikut ini :

“GURITA SANG PERAMAL”

Unik Banget dah hewan satu ini dia bisa prediksi tim sepak bola mana yang bakal menang dan sejauh ini ramalannya semua benar berikut ceritanya.
Kehebatan prediksi Paul si gurita kembali terbukti. Ramalan Paul kalau Jerman bisa mengalahkan Argentina di perempat final Piala Dunia menjadi kenyataan. Paul meramalkan pemenang partai ini pada hari Selasa 29 Juni 2010 atau empat hari sebelum Jerman dan Argentina bertemu di Cape Town. Saat itu Paul dihadapkan pada dua kotak kaca. Satu kotak berisi bendera Jerman, dan kotak yang lain berisi bendera Argentina. Dari dua kotak yang ditenggelamkan ke dalam rumah Paul, sebuah akuarium di Sea Life, Oberhausen, Jerman, Paul memilih untuk mendekati kotak dengan bendera nasional Jerman dan naik ke atasnya.


Menurut petugas yang merawat Paul, perilaku gurita berusia dua tahun tersebut dianggap sebagai suatu ramalan kalau Jerman akan menang. Kenyataannya Jerman memang menang dengan skor telak 4-0.Sebelumnya, gurita delapan tentakel ini dengan tepat meramalkan Jerman akan mengalahkan Ghana dan Australia dalam kualifikasi Grup D. Paul juga tepat meramalkan bahwa Jerman akan kalah dari Serbia.

Dan meski Paul lahir di Inggris, dia meramalkan Jerman yang akan menghempaskan tim tanah airnya sendiri dalam babak 16 besar pada Minggu lalu. Ramalan tersebut terbukti benar. Dalam pertandingan tersebut, Jerman mengalahkan Inggris dengan skor 4-1. Kini menarik ditunggu bagaimana prediksi Paul untuk pertandingan semi final Jerman melawan Spanyol…

Dari pemberitaan media yang menjadikan seolah-olah ramalan gurita ini benar terjadi. Karena memang begitu faktanya ketika sang gurita meramal tim dari Negara mana yang akan menang dan kebetulan terjadi. Menyedihkan, ketika hasil ramalan gurita ini menjadi dasar orang-orang untuk bertaruh. Dan orang yang berturut-turut mengikuti ramalan gurita ini pun percaya bahwa ini dianggap gurita sakti. Kalau saya memahami hal ini boleh jadi banyak orang yang akan lebih percaya pada ramalan terlebih-lebih dari seekor gurita. Inilah kemusyrikan yang nyata ketika orang menganggap ada seuatu yang mengetahui kejadian mendatang selain Alloh. Sebagai seorang muslim kita percaya bahwa kejadian yang akan datang hanya Alloh saja yang tahu. Tidak sepatutnya kita mempercayai ramalan-ramalan itu. Kalaulah ramalan itu betul terjadi anggap saja sebagai suatu kebetulan. Kebetulan bisa datang bukan hanya sekali tetapi sangat mungkin terjadi berkali-kali. Sobat jangan sampai kita percaya ramalan oleh siapapun.

Senin, 05 Juli 2010

Ekstrak Ginkgo biloba obati "Down Syndrome"

Sindrom Down adalah salah satu kelainan genetik yang disebabkan oleh adanya trisomi pada kromosom 21 merupakan penyebab umum dari keterbelakangan mental. Salah satu gejalanya adalah menurunnya kemampuan mengingat (memori) fakta maupun kejadian. Hal ini terjadi karena adanya penghambatan berlebih terhadap neuron pada hippocampus (daerah memori pada otak) oleh suatu neurotransmitter yang disebut GABA.

ImageCraig Garner (Stanford University, California, US) melakukan percobaan dengan memberikan ekstrak gingko yang disebut bilobalide atau obat lain yang disebut pentylenetetazole (PTZ). Kedua zat ini dapat menghambat kerja GABA pada otak.

Tikus yang meminum PTZ dalam susu coklat, atau disuntik dengan bilobalide, sekali sehari selama 17 hari menunjukkan peningkatan signifikan dalam tes mengingat, seperti mengenali dua jenis obyek yang dilihat sebelumnya. Peningkatan ini bertahan sampai tiga bulan setelah tikus diberi perlakuan dengan obat tersebut, diduga bahwa kedua zat ini dapat mengakibatkan perubahan jangka panjang pada otak. Garner juga mengatakan bahwa PTZ telah diuji dengan teliti pada manusia dan juga dapat diberikan secara oral.

Journal reference: Nature Neuroscience

Minggu, 04 Juli 2010

Mesut Oezil, Membaca Al-Quran Sebelum Bertanding

Saat Jerman bentrok lawan Inggris, kalau Anda sempat mengamati ketika lagu kebangsaan masing-masing negara diperdengarkan, pasti ada seorang pemain yang tampak diam saja. Dialah Mesut Oezil, pemain andalan Jerman keturunan Turki, yang seperti biasa terlihatbungkam sementara teman setimnya khusyuk menyanyikan lagu nasional. Lantas apa yang dilakukan Oezil dalam beberapa menit yang penuh emosional itu?
“Aku melafalkan dalam hati beberapa ayat suci Al-Quran. Dengan ayat (Al-Quran) itu aku seperti dapat ‘kekuatan’ lebih. Hati jadi tenang, tidak tegang. Jika aku tak melakukannya, perasaanku serasa tak nyaman, ada yang kurang,” ujar Oezil kepada Express, harian Jerman yang terbit di Koln.
Pemain yang membawa Timnas Jerman U-21 sebagai juara Eropa 2009 itu juga mengaku sewaktu masih berada di kamar ganti dia tak henti memanjatkan doa. Tak cukup disitu, sesaat sebelum pluit kick-off dibunyikan, Oezil pernah tertangkap kamera sedang menadahkan tangannya sambil komat kamit bermohon kepada Allah.
“Aku berdoa bagi diriku sendiri, bagi semua anggota tim agar diberikan kesehatan dan dimudahkan untuk bisa meraih sukses. Masalah nasionalisme jangan diperdebatkan lagi. Aku sudah cukup bangga dengan mendengarkan lagu kebangsaan Jerman,” tegas pemain berusia 22 tahun yang berposisi sebagai pengatur serangan di lini tengah.
Pemain yang mengidolakan Zinedine Zidane dan saat ini main bersama Werder Bremen itu, juga mengharamkan daging babi. Sebagai catatan, di Jerman babi adalah makanan harian, seperti daging lembu atau kambing di tempat kita. Kehidupan Mesut Oezil memang banyak dipengaruhi oleh keluarga ayahnya yang asli Turki. Bagi orang Jerman sendiri, agama adalah masalah pribadi. Umumnya tak berani mengusik terlalu jauh perihal keyakinan seseorang. Anggapan mereka, tiap orang punya ruang privasi dan cara sendiri dalam mengungkapkannya. Namun, bagi sebagian yang belum paham, tentu saja apa yang dilakukan Oezil sebagai hal yang tak biasa atau asing.
Kebiasaan Oezil, yang tak umum di mata orang Jerman itu, pertama kali terkuak tatkala dia melakoni debut bersama ‘Tim Panser’ di pertandingan persahabatan melawan Afrika Selatan, 5 September 2009 silam. Kala itu, Oezil yang dipercaya memegang ban kapten mencetak sebuah gol. Di Jerman, sontak figur Mesut Oezil jadi pembicaraan hangat. Media dan pengamat bola tak henti mengulasnya. Bahkan, dia diidolakan anak-anak muda, terutama Turki. Oezil jadi kebanggaan, karena belum pernah ada sebelumnya dalam sejarah sepakbola Jerman ada orang Turki yang diberi peran lebih.
Franz Joseph Wagner, kolumnis harian terkemuka Jerman, Bild, menulis dalam kolomnya: “Siapa yang tak bangga dengan Oezil, bintang muda kesebelasan nasional. Ayahnya Turki dan ibu Jerman. Dibesarkan di Gelsenkirchen. Bukankah ini impian kita, melihat masa depan Jerman?”. “Unser Messi ist Özil, (Messi kami adalah Oezil)” kata Horst Hrubesch, mantan punggawa Jerman kala menjuarai Piala Eropa 1980 dan runner-up PD 1982, dalam satu wawancara dengan Bild. Mesut Oezil sendiri merupakan mantan anak didik Hrubesh di Timnas junior U-21. Nah, kabarnya ada sebagian warga Turki yang menanyakan kenapa Oziel tak memperkuat Timnas Turki saja, tanah leluhurnya.
“Saya sudah 40 tahun tinggal dan bekerja di Jerman. Oezil lahir dan besar di sini. Jerman adalah tanah air kedua bagi kami. Ada memang yang kecewa, kenapa tidak main untuk Turki yang negeri leluhurnya. Saking banyaknya yang tanya, dia pernah sampai harus memblok home page-nya,” ujar Mustafa, ayahanda Mesut Oezil seperti dikutip Express. “Mesut dalam bahasa Turki artinya ‘beruntung’,” imbuh Mustafa. Semoga begitu adanya!
Setelah ini Mesut Oezil hampir dipastikan menjadi salah satu pilar utama Jerman. Performanya memukau, memberi warna baru pada Der Panzer yang kian kosmopolitan.

...Oezil menjadi bintang baru Jerman berkat permainannya yang baik dan konsisten di tiga pertamanya di babak Grup D. Dalam hal menyerang, gelandang Werder Bremen itu sudah melakukan enam tembakan, menghasilkan satu assist dan satu gol.
Ia berdiri di belakang duet penyerang Miroslav Klose-Lukas Podolski saat Jerman menggasak Australia 4-0, lalu sempat menjadi ujung tombak di babak kedua ketika timnya dikalahkan Serbia 0-1, setelah Klose diganjar kartu merah. Dan kebintangan Oezil bersinar sangat terang tatkala ia menjadi penentu kemenangan Jerman atas Ghana, sekaligus memastikan juara dunia tiga kali itu ke babak 16 besar.
Gol yang dibuat Oezil sangat indah. Dari depan kotak penalti, dengan kaki kiri, ia melepaskan tendangan "gantung" ke pojok kanan gawang Ghana, yang teramat sulit dijangkau kiper Richard Kingson.
"Aku tendang saja bolanya," ujarnya seusai pertandingan, seperti dikutip AP. "Aku dapat support besar dari rekan-rekan setim. Tak peduli siapa lawan kami nanti, kami harus tetap menang."
Oezil adalah salah satu pemain "keturunan" yang ada di skuad Jerman saat ini, seperti halnya Cacau (Brasil), Jerome Boateng (Ghana), Piotr Trochowski, Podolski dan Klose (Polandia), Dennis Aogo (Nigeria) dan Mario Gomez (Spanyol).
Ia berdarah Turki, dari keluarga muslim, dan dikenal memiliki kebiasaan membaca Al Quran setiap kali akan turun bertanding. Oezil lahir di Gelsenkirchen, merintis karir profesionalnya bersama Schalke, lalu pindah ke Bremen sejak dua tahun lalu, dan belakangan Arsene Wenger kabarnya mulai melirik gelandang serang yang baru berusia 21 tahun itu untuk diangkut ke Arsenal.
Pria dengan tinggi badan 182 ini melakoni debut internasionalnya di tim Jerman senior pada Februari 2009, dan mencetak gol pertama buat negaranya di pertandingan ketiganya, ke gawang Afrika Selatan pada laga persahabatan di bulan September di tahun yang sama.
"Akan sangat berat melawan Inggris," tukasnya kepada Telegraph, menyebut tim yang akan dihadapi Jerman di babak pe
rdelapan final. "Mereka jelas-jelas lebih kuat dibanding Ghana. Tapi kalau kami mengerahkan kekuatan seperti yang kami lakukan malam ini, kami akan memenangi pertandingan itu juga."