Selasa, 07 Juni 2011

SMP-SMA N SBBS Pecahkan Rekor MURI sebagai Sekolah Termuda Berprestasi

siswa SMA N SBBS berpose dengan Piagam Rekor Dunia MURI

SMP dan SMA Negeri Sragen Bilingual Boarding School (SBBS) Gemolong, Sragen mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai sekolah termuda peraih prestasi terbanyak di Indonesia pada Sabtu (28/5) lalu. Selain SBBS, Pemkab Sragen juga menerima penghargaan dari Muri sebagai pemerintah daerah yang memiliki sekolah termuda berprestasi.

Acara penganugrahan penghargaan rekor Muri digelar bersamaan dengan upacara Graduation Ceremony atau wisuda siswa kelas IX & XII SBBS di Gor SBBS Gemolong. Kegiatan wisuda tersebut diikuti sebanyak 103 siswa SMP dan SMA Negeri SBBS lulusan perdana yang terdiri atas 68 siswa SMA dan 35 siswa SMP.

Selain mengundang orangtua siswa, kegiatan tersebut juga dihadiri sejumlah general manager SBBS Gemolong, Koordinator Pendidikan Pasiad Jakarta, Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Ruwiyatmo, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Giyadi dan Ketua Komisi IV DPRD Sragen, Sigit Pramono.

Penghargaan diberikan perwakilan Muri Sri Widayati kepada perwakilan SBBS dan perwakilan Pemkab Sragen. General ManagerSBBS Huseyin Kan melalui pejabat Humas SBBS Ari Mayang saat dihubungi Espos, Senin (30/5), mengungkapkan lembaga Muri yang dipimpin Jaya Suprana tersebut menyatakan selama tiga tahun SBBS berdiri mampu membawa sebanyak 330 prestasi. Predikat yang diterima SBBS itu, terangnya, cukup membanggakan bagi civitas akademika SBBS dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen serta seluruh elemen masyarakat Sragen.

“Sebagaimana diketahui dalam kurun waktu 3 tahun, terhitung sejak tahun 2008, SBBS telah banyak menorehkan prestasi yang memukau baik di tingkat nasioanal maupun Internasional. Prestasi SBBS yang mendunia tak hanya menjadi kebanggaan Pemkab Sragen, tapi juga diakui sendiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam sambutan beliau ketika berpidato di depan parlemen Turki,” ujarnya.

SMP & SMA Negeri SBBS merupakan sekolah unggulan bertaraf Internasional yang didirikan atas kerja sama antara Pemkab Sragen dengan Pacific Countries Social and Economic Solidarity (Pasiad) Association Turki pada 28 Januari 2008 lalu. Pasiad adalah suatu lembaga yang bekerja sama dengan sejumlah negara di Asia Pasifik dan beberapa negara di Amerika, Eropa dan Australia dalam bidang pendidikan.

admin bersama siswa berpose

dari kiri : Ibu Sri Widayati (MURI), Mr. Huseyin Kan (GM SBBS), Bp. Ruwiyatmo (Sekda Kab. Sragen, Bp. Nur Cipto (Kepala SMP-SMA SBBS Sragen)

ibu Sri Widayati membarikan sambutan dalam penganugerahan Rekor Dunia MURI


Sumber : solopos.com , foto : dokumen pribadi

3 comments:

Unknown mengatakan...

wah daebak tenan ki pak,, hahah,,

Unknown mengatakan...

hehe... semoga prestasi ini membuat kami menjadi lebih baik... aamin salam daebak!

farida mengatakan...

subhanallah....great!

Posting Komentar

Mohon komentarnya dengan tutur bahasa yang baik, terima kasih