Capung berkembangbiak dengan bertelur. Dia meletakkan telurnya di tempat yang aman di dalam air, biasanya di helai-helai daun tumbuhan air. Capung hanya mau meletakkan telurnya di perairan yang masih bersih dan bebas dari polusi. Itulah kenapa keberadaan capung seringkali dijadikan sebagai bioindikator untuk menentukan kualitas air dalam sebuah kawasan.
Tentang capung kami jadi ingat salah satu tayangan
Discovery Channel. Cara capung meletakkan telur itu begitu membuat saya
terharu. Pada umumnya capung adalah binatang yang setia.
Setelah perkawinan begitu capung betina mengandung telur, capung jantan
pasangannya selalu mengikutinya kemana pun dia pergi. Ketika capung betina
hendak meletakkan telurnya maka itu adalah saat yang sangat berbahaya bagi
keselamatan jiwanya. Sewaktu dia berkonsentrasi untuk mengeluarkan
telur-telurnya dia bisa kehilangan kewaspadaan dan menjadi sasaran empuk bagi
predator semacam burung. Maka untuk melindunginya, capung jantan akan terbang
di atasnya supaya apabila ada predator yang mengincar maka dirinyalah yang
dimakan dan bukannya capung betina.
Apakah capung juga mengenal cinta dan pengorbanan
untuk kekasihnya saya tidak tahu tapi yang jelas hal itu membuat saya terharu
dan menaruh respek yang mendalam terhadap binatang kecil bernama capung itu.
0 comments:
Posting Komentar
Mohon komentarnya dengan tutur bahasa yang baik, terima kasih